Jajan Gandos di Pasar Pathuk Malioboro

Jajanan ini memang mempunyai nama yang berbeda-beda disetiap daerah. Kalau di kampung saya di Batang, orang menyebutnya dengan nama bandos. Lebih unik lagi didaerah Batang selatan seperti Wonotunggal, Bandar, atau Blado disebut dengan nama bindos atau bendos. Lain halnya dengan di Jogja,namanya agak sedikit berbeda. Di Jogja jajanan ini biasa disebut dengan nama gandos. Didaerah lain ada yang menyebutnya dengan kue rangin atau kue pancong.




Gandos saat ini sudah tidak terlalu populer lain dibandingkan dengan jajanan yang kekinian. Gandos sendiri berbahan dasar tepung beras yang dicampur dengan santan kelapa. Adonan kedua bahan tersebut kemudian diletakan diatas cetakan yang terbuat dari aluminium  yang dibawahnya terdapat alat pemanas.



Saat ini sudah semakin sulit untuk mencari penjual jajanan yang sudah ada sejak saya kecil ini. Salah satu pedagang gandos yang masih bisa dijumpai saat ini berada di Pasar Pathuk yang letaknya tidak terlalu jauh dari Jalan Malioboro. Letaknya persis disebelah pintu masuk pasar. 

Tapi jangan terlalu siang kalau ingin mencicipi gandos ini. Usahakan datang sebelum jam 9 pagi. Karena biasanya lewat dari jam segitu, gandosnya sudah ludes terjual. Rasa gandos ditempat ini memang cukup ini. Rasanya cukup gurih dengan sari santan yang masih cukup terasa. Untuk yang tidak terlalu suka dengan rasa gurih, bisa minta ditambahkan gula. Atau bisa juga yang ingin request rasa lebih asin, maka akan ditambahkan margarin didasar cetakan oleh penjualnya. Kalau buat saya rasa orisinalnya tetap yang terbaik, tanpa tambahan gula.Apalagi jika dinikmati saat masih panas, akan terasa lebih nikmati lagi.


1 comment:

  1. Di sekitaran perempatan Jl. Asem Gede (klo dari jalan belakang Pasar Kranggan/Klenteng ke barat) masih ada yang jual gandos klo pas pagi Bro.

    ReplyDelete