Rumah makan Legokan Ngancar - Belut & Wader Gorengnya Juara

Saya masih ingat  betul waktu kecil suka mencari wader dan belut disawah setiap sore. Apalagi kalau ada sawah yang baru dipupuk, banyak belut yang mati dan kemudian akan muncul dipermukaan lubang tempatnya bersembunyi. Kalau untuk mencari wader, biasanya kami anak - anak kampung menggunakan getah pohon luh (saya tidak tahu bahasa Indonesianya untuk pohon luh).



Pohon luh adalah sejenis umbi-umbian yang merambat. Batangnya berwarna hijau agak bening. Dari batang tersebut kita bisa ambil getah yang akan kita gunakan untuk meracuni ikan. Sebenarnya bukan meracuni dalam arti sebenarnya, hanya membuat ikan itu seperti pingsan sehingga kita bisa menangkap ikan itu dengan mudah.

Kayaknya udah lama banget ngga makan ikan kampung tersebut selama tinggal di Jogja. Susah nyari tempat makan yang jual makanan tersebut.

Dari hasil baca sebuah blog, ternyata di Jogja tepatnya di Kabupaten Bantul ada sebuah rumah makan yang menjual belut dan wader goreng. Saya cukup antusias untuk mendatangi tempat tersebut. Karena memang saya sudah cukup kangen untuk makan belut dan wader. 

Dan akhirnya saya dan Ricky teman saya berusaha untuk mendatangi rumah makan tersebut walaupun kami sama sekali belum tahu letak persisnya dimana.



Dengan bantuan dari Google Map kami berhasil menemukannya. Memang letaknya agak jauh dari tempat tinggalku di Jalan Kaliurang. Rumah makan ini berada di Tempuran Bedog, Mangir kidul, Desa Sendang Asih, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul.

Berangkat dari rumah di Jakal melewati ringroad sampai di jalan raya Wates melewati pertigaan Universitas Mercu Buana. Dari pertigaan tersebut lurus sampai di lampu merah Sedayu lalu belok kiri.

Setelah belok kiri, ikuti jalan utama menuju ke wilayah kecamatan Pajangan. Lebih tepatnya desa Sendangasih. Sekitar 15 menitan dari lampu merah Sedayu.

Setelah melewati Kantor kecamatan Pajangan. Berjalan pelan sampai ketemu gedung Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Lewat jalan desa yang ada disamping gedung tersebut. Jalannya memang agak rusak hanya beberapa ruas aja yang di beton.

Ikuti terus jalan cor-coran tersebut, banyak pertigaan dan perempatan kecil. Tapi pilih saja jalan utama, atau pilih saja jalan sesuai kata hati kamu. Niscaya kamu juga akan menemukannya diujung jalan pinggir sungai.





Suasananya sangat asri, letaknya juga sangat unik. karena berada diantara pertemuan 2 sungai, Bedog dan Progo. Bagi kalian yang hobi mancing di dekat sini juga merupakan tempat yang bagus untuk mencari ikan.






Tidak banyak menu yang ditawarkan disini, tapi saya memang sengaja ke sini untuk mencoba belut dan wader gorengnya. Selain itu ada menu lain seperti gurame dan udang, tapi tidak selalu tersedia. 

Tapi buat saya belut dan wadernya cukup bisa membuat saya untuk datang kesini lagi. Rasa masakannya cukup enak untuk lidah saya. Selain itu juga karena suasana tempatnya yang enak yang  membuat saya ingin berlama lama disini.








2 comments:

  1. Wah saya 8 tahun di Jogja malah belum kesana, biasanya kalo pengin wader warung SS jadi andalan saya...

    Salam kenal mas
    Salam KBJ

    ReplyDelete
    Replies
    1. perlu di cobain mas datang kesini, suasananya enak di tengah kampung dan pinggir kali yang adem. Rasa masakannya sih kalau menurutku lebih enak dari masakan SS. hehe

      Salam kenal kembali

      Delete